KADER PDIP JATENG KRITIK BAMBANG PACUL, GEJOLAK PDIP JATENG


Kader PDIP yang juga Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo, Albertus Sumbogo, tak terima dengan pernyataan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto alias Pacul, yang mengkritisi deklarasi atau dukungan kader terhadap Ganjar Pronowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.


Pacul menyebut kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah keluar dari barisan dan menjadi celeng. Albertus menyerang balik dengan menyatakan bahwa kader PDIP di Jateng sekarang bermental pesuruh, bebek, dan beo di bawah kepemimpinan Pacul.


Dalam beberapa hal itu tepat dan berhasil, tetapi dalam banyak hal Pak Bambang Pacul telah mengubah jiwa para kader menjadi seperti pesuruh, kon ngalor, ngalor, kon ngidul, ngidul," ujarnya.


"Di pemilu legislatif 2019 PDIP semula hanya menargetkan 36 kursi di DPRD Jateng, tetapi pada akhirnya berhasil meraup Hasil ini tidak mungkin diraih jika struktur dan mesin pemenangan partai tak solid," ujarnya


Dalam keterangan yang diterima Dede menjelaskan, perolehan kursi tersebut juga naik signifikan dibandingkan Pemilu 2024, di mana DPD PDIP Jateng hanya memperoleh 27 dari total 100 kursi DPRD Jateng kala itu.


Bahkan, lanjutnya, DPD PDIP Jateng juga berhasil menyumbangkan 26 kursi DPR RI pada Pemilu 2019. Dede melanjutkan, hal yang tak kalah penting lainnya ialah kemenangan Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng 2013 dan 2018 terwujud karena barisan partai solid dan tegak lurus menjalankan rekomendasi Megawati.


Pacul sebelumnya menyebut oknum kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Megawati telah keluar dari barisan.


Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," uajrnya di Sukoharjo, Sabtu (9/10) seperti dikutip Pengurus pusat PDIP Andreas Hugo Pareira sementara itu menanggapi santai kemunculan berbagai kelompok yang mendeklarasikan dukungan kepada sejumlah tokoh potensial menjadi Capres di Pilpres 2024.

Post a Comment

0 Comments